Puisi: Yang Tertinggal Dalam Hujan

Yang Tertinggal Dalam Hujan

Haru menjelma pisau 
menyayat di rongga sunyi
derai langkahmu dan riak mataku
kata-kata menari 
menyerupai senja abu-abu
yang kau tenun di beranda dada

Langkahmu 
diperjelas rentak hujan
panjang jalan dan retak garis tangan 
memaksa menepi
menawar tawamu 
yang mengunci arus nafasku
seperti menawar nakal hitungan umur 
yang terbilang diam-diam

Padang; 25/04/2010

Cari

Arsip