Bidadari
dahulu engkau berjuntai kaki
menganyam jemari sembari menunggu sirah bulan
tajam mata tergenang
mengintai usai hujan mencekak malam
melalau jaga pada kelam
Diam-diam aku jadi pengembara di dadamu
tak tunai setiang usia kujelajah
engkau menyimpan sejuta nisan
kutemukan di sepanjang badan
Di sini
menganyam jemari sembari menunggu sirah bulan
tajam mata tergenang
mengintai usai hujan mencekak malam
melalau jaga pada kelam
Diam-diam aku jadi pengembara di dadamu
tak tunai setiang usia kujelajah
engkau menyimpan sejuta nisan
kutemukan di sepanjang badan
Di sini
dahulu aku melambai
engkau temukan bulan sirahmu
sehelai kepak bulu kau titip
Aku kini senantiasa berjuntai kaki
menenun jemari sepuluh membilang waktu
aku menjadi ibu bagi sepi
engkau temukan bulan sirahmu
sehelai kepak bulu kau titip
Aku kini senantiasa berjuntai kaki
menenun jemari sepuluh membilang waktu
aku menjadi ibu bagi sepi
menunggu
Padang; 26/05/2010
Padang; 26/05/2010