Puisi-Puisi Reski Kuantan (06-20/05/2011)

Aku dan Ibuku, Tuan.


Ibu menanak mimpi di dalam kepalaku, aku belanga di atas tungku, api menjadi guru, api mencairkan apa saja yang beku, mengabukan apa saja yang bisa menjadi abu, menelan apa saja yang bisa ditelan, memakan apa saja yang bisa dimakan, aku dan ibuku punya banyak tuntutan.

Tapi, dari atas sana, di atas entah itu kursi penuh beban atau malah kasur idaman, keringat ibuku disedot, darah ibuku disedot, doa dan airmata ibuku disedot,  aku dan ibuku disedot, kami disedot seperti tambang, disembelih kebijakan, dibuat akrab dengan kecemasan.

Dari tubuh ibuku, dari rahim ibuku, dari seluruh luka dan duka ibuku, bakalan terus kalian lahirkan ketidakadilan, benarkah tuan?

Padang; 20/06/2011

 

 

 

Atau

Lihat bulan bulat di langit,
mungkin bintang-bintang sedang pergi
atau hujan kemarin masih jatuh di ruang kerjamu?
atau cuma di kamarku?

Semua bisa saja seperti kemarin
tapi sepi meminta detik seperti petir
sepi kemarin,
hujan kemarin
dan jarak kemarin tak sama sekarang

Kapan kau akan menemuiku?
atau kau juga kini orang-orang itu?
orang-orang yang mengeruk dada
dan merampas roti dari mulut keluargaku.

Padang; 15/06/2011

 

 

Tak Ada Milikku

Tak ada yang milikku
pakaian, kehidupan atau kau
sajak-sajak pun bukan
lalu apa yang dariku banggakan padamu?
cinta?
jika diambil pun aku tak akan berdaya
kecuali syukur padaNya.

Padang; 15/06/2011

 

 

 

Aku Melihat Langit

Aku melihat langit,
kudengar anak-anak menangis
suara-suara perut lapar
burung-burung membisu
putik-putik bunga layu
mereka sakit
mereka kedinginan
mereka tersiksa
semua dirampas.

Aku berdoa,
orang-orang bertanya
di mana keadilan
semua terdiam
semua hilang
kini cuma derak ranting-ranting patah
derit di bibir-bibir luka
daun-daun detik diputus duka.

Oh, kuteguk  air mata mereka
agar badai di dadaku
agar gemuruh di jantungku
agar runtuh, agar luluh
agar remuk batu hatiku.

Aku melihat langit
kemudian menunduk dan menciumi tanah,
orang-orang bertanya
siapa di atas sana?

Padang; 15/06/2011

Cari

Arsip