Daun dan Udara

Daun dan Udara

"Karena kita udara"

"Tidak. Kita adalah daun, menghasilkan udara"

"Tidak. Kita udara"

"Daun. Kita daun"

"Baiklah. Kita daun"

"Hem...."

"Ada yang salah"

"Mungkin kita memang udara"

"Tidak. Kita daun"

"Udara. Mungkin memang udara"

"Daun. Kita daun yang menghasilkan udara"

"Kenapa kau ingin jadi daun?"

"Karena kau ingin jadi daun"

"Tapi aku ingin jadi udara"

"Tadi kau bilang daun"

"Aku berubah pikiran"

"Hem..."

"Karena aku mencintaimu!"

Kemudian ia memelukku dengan hangat. Mungkin kami memang daun, juga udara. Daun yang menghasilkan udara. Udara yang memeluk daun. Apa pun itu, dari semua ketidakcocokan kami, kami satu.

RK; 12/03/2015

Cari

Arsip