Puisi: Mencintaimu, Di Kotamu Aku Segera Tiba, dll

Di Kotamu Aku Segera Tiba

Ujung malam
titik-titik hujan
seribu keriangan kanak-kanak
dalam tidurmu
tetas dalam rinduku

Keberangkatan ini
sepi menjelma pohon
kejar-kejaran
saling buru dan tikam

Dari jendela kereta
aku melihat kita
mampus dibenamkan cinta

Kuansing; 31/10/2014

 

Pada Jarak

Ombak dan rindu
menumbuk di laut jantung
malam tiba gigil sendiri
melepas kapal-kapal pergi

Kita ribuan kilo jarak
yang tak kunjung terlipat

Asap dan botol
cinta menari-nari
membangun benteng yang tinggi
aroma engkau membumbung

Sebentar lagi mati aku
dihantam senyap yang tajam

Padang; 28/10/2014

 

Kuhirup Pagi

Kuhirup juga bau rambutmu
udara menjelma berton-ton kenangan
yang sudah sangat lama kita relakan
tajam menabrak dadaku

Lalu detik
tak henti-henti berdecit
serupa roda kereta yang lalu
hantarkan kita ke jauh
juga usiaku
dihisapnya satu-satu

Kuansing; 05/10/2014

 

Kita Akan Jadi Anjing

Kita akan jadi anjing
menyalak-nyalak
pada tembok dan langit
juga pada diri sendiri
mengutuk sunyi
yang bertahun-tahun kita jilati

Kuansing; 18/9/2014

 

Melihat Matamu

Melihat matamu
seperti aku melihat langit dan laut
juga batas hidup
yang jumpa di jantung kita

Bernyanyilah
tentang bandar-bandar tempo hari
yang kita singgahi
di mana duka berlari-lari
saling mengejar diri sendiri

Melihat matamu
seperti aku melihat detak dan detik
tik tak detak sepatu
taktik gerimis dan rindu

Bersiasatlah pada waktu
lalu peluk aku
barangkali esok kematian terkutuk itu
merangkul kita lebih dulu

Kuansing; 20/9/2014

 

Oleh-oleh

Dari negeri tak bertuan
kubawakan kau langit bulan
bintang dan kunang-kunang
buat nanti kita pajang

Orang-orang
jangan pikirkan
orang-orang punya
malamnya masing-masing.

Ini malam milik kita
anggur dan darah
sama panas sama merah
serta cubit-cubitan di pangkal paha

Nanti jika pagi kembali
kau boleh ke matahari
esok malam cerita ini
kita sambung lagi

Kuansing; 8/3/2014

 

Mencintaimu

Adalah aku yang selalu
merasa kehilangan
dan selalu mencarimu
dengan penuh rindu

08/08/2012

Cari

Arsip