Malam Melankolis
Musik jazz
mengalun
kenangan demi kenangan mengalir
hanyutkan kita
dalam prasangka-prasangka
Jari-jarimu
mengepal
hatiku gemetar
siapa dapat menebak cinta
tumbuh dan gugur di dada kita
Demikian
pula usia
bergulir umpama tahun
tahun-tahun yang lasak
tahun-tahun yang jarak
Yang kekal ialah air mata
dari langit sadarmu
dari lembah mimpiku
yang saling kangen dicumbu
Udara
menjelma warna-warna
kau tiup tergesa
kuhirup penuh rahasia
menjelma doa-doa
Sembari kita
saksikan malam paling malam
juga sunyi milikmu
dan yang milikku berdansa
kita kecup duka cita
Kuansing;
18/3/2015
Lolongan Anjing Dari Lembah Dadaku
Lolongan
anjing dari lembah dadaku
yang gema pada sepi
hadapi gesit detik berlari
dan mimpi-mimpi
puisi-puisi
tumbuh sekehendaknya sendiri
Padang;
30/3/2015
Kau Yang Aku
Kau yang aku
kita yang rindu
yang keluh dan tergugu
tunggu kepulangan yang jauh
Padang;
31/3/2015
Menjadi Ikan
Aku jadi
ikan
kau nelayan
tangkap aku
jaring nasibmu
ujung nafasku
Kita menjadi
cemas
di dada istrimu
yang awas menunggu
laut dan gelombang
kapalmu karam
Kita
sama-sama jadi ikan
berenang-renang
bebas di lautan
sebelum nelayan asing
datang menebar jaring
Nelayan
asing kapalnya ikut karam
nelayan asing juga jadi ikan
berenang-renang di lautan
kita dan nelayan asing saling makan
sebelum datang pangilan Tuhan
Padang;
12/2/2015
Sepi Yang Sepi
Kita pun
menjadi sepi
saling memeluk diri sendiri
tersadai di jarum kompas
yang tak bergerak
Oh kelahiran
kepergian dan kematian
yang juga kepulangan
sepi kita sepi yang sepi
sepi yang tekun
memeluk diri sendiri